Serba-serbi Gelaran Olahraga di Tahun 2021

Pandemi Covid-19 telah meluluhlantakan hampir semua lini industri, tidak terkecuali industri olahraga. Efeknya pada olahraga bahkan menjadi salah satu yang terburuk, bisa dibayangkan ketika pertandingan olahraga tidak memperkenankan adanya penonton. Bagaimana kita dapat mendukung tim favorit kita atau sekedar menikmati pertandingan secara langsung?

Seharusnya tahun 2020 menjadi tonggak penting dalam dunia olahraga global, ditandai dengan Olimpiade Tokyo yang setelah perdebatan alot akhirnya ditunda ke tahun 2021. Apakah hanya Olimpiade yang tertunda? Tentu saja banyak event olahraga lain, terutama multi-sport event baik di Indonesia maupun global yang ditunda pelaksanaannya sampai tahun depan. Apa saja? Mari kita lihat sesuai dengan urutan waktunya.

FIFA U-20 World Cup, 20 Mei s/d 11 Juni 2021

Usulan mengenai Indonesia yang ditunjuk menjadi tuan rumah FIFA U-20 World Cup tentunya disambut baik oleh presiden RI. Sampai saat ini, beberapa perbaikan infrastruktur stadion sepak bola tengah digencarkan. Calon kuat kota yang akan menjadi tuan rumah FIFA U-20 adalah Palembang dengan stadion gelora Sriwijaya yang sudah berstandar internasional. Stadion ini terakhir kali digunakan untuk ajang Asian Games ke-18 tahun 2018.

Tokyo Olympic Games, 23 Juli s/d 8 Agustus 2021

Ada sesuatu yang menarik pada pelaksanaan Olimpiade Tokyo tahun depan. Pemerintah bersama dengan organizing committee dan IOC (International Olympic Committee), bersepakat bahwa nama resmi Olimpiade tetap disebut “Tokyo 2020”, walaupun akan diadakan di tahun 2021, mengapa?

Ini berkaitan dengan city branding yang sudah dilakukan selama ini. Image Tokyo 2020 sudah menjadi awareness yang cukup besar tidak hanya bagi masyarakat di Jepang melainkan di seluruh dunia. Merchandise seperti maskot atau tshirt sudah diburu bahkan sejak dua-tiga tahun sebelumnya.

Selain itu, yang akan membuat Tokyo 2020 menarik adalah pilihan cabang olahraganya; skateboard akan tampil perdana sebagai olympic sport. Ada juga e-sports yang akan menjadi bagian dari olahraga yang dipertandingkan.

Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, 20 Oktober s/d 4 November 2021

Stadion Utama Papua

Sumber Foto : Kemenpora

Di dalam negeri, PON yang seharusnya diadakan tahun ini juga mengalami penundaan. Akan tetapi ini justru memberikan ‘perpanjangan waktu’ khususnya bagi pemerintah kota Papua yang masih mempersiapkan venue-venue pertandingan.

Selain infrakstruktur, kesiapan SDM di Papua juga menjadi salah satu hal yang sangat penting, karena ini kali pertama Papua menjadi tuan rumah event olahraga terbesar di Indonesia.

SEA Games Hanoi, 21 November s/d 2 Desember 2021

Di tingkat regional, SEA Games ke-31 akan diadakan di Hanoi, Vietnam. Kota Hanoi pernah bersaing dengan Jakarta dalam bidding menjadi tuan rumah Asian Games ke-18 beberapa tahun silam. Saat itu Hanoi unggul dalam vote dan ditunjuk menjadi tuan rumah, akan tetapi karena masalah “border dispute” dengan China, Hanoi mundur dan Jakarta sebagai runner-up bersedia menjadi tuan rumah Asian Games ke 18 tahun 2018.

Cabang olahraga yang biasanya dipertandingkan pada SEA Games adalah olahraga seperti sepak takraw, pencak silat, traditional boat race dan olahraga khas Asia lainnya. Indonesia sendiri sedang melakukan lobby agar sambo, triathlon dan e-sport juga dapat dipertandingkan, karena Indonesia memiliki peluang meraih emas pada cabor tersebut.

Inilah beberapa multi-sport event yang akan diadakan di tahun 2021. Terlihat cukup padat terutama bagi kesiapan atlet yang akan mengikuti beberapa event sekaligus. Kondisi fisik dan mental atlet perlu dipersiapkan tidak hanya oleh pelatih tetapi psikolog, dokter, masseur dan tim pendukung lainnya. Semoga atlet Indonesia dapat berjaya dan meraih prestasi yang membanggakan bagi Indonesia, sehingga menjadi “mood booster” di masa pandemi ini.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *